Pulsa saat ini seolah jadi kebutuhan utama
selain makanan, baju dan tempat tinggal. Bukan berlebihan, tapi ini memang jadi
dampak dari gaya hidup serba smartphone. Agar ponsel bisa melakukan
fungsinya, dibutuhkan yang namanya pulsa. Tak heran ketika ada seorang penjual pulsa
XL murah, siapapun bakal makin tergiur.
XL sendiri memang menjadi salah satu provider
favorit di Indonesia. Dalam laporan Bisnis pada awal November 2019, pelanggan
XL Axiata di Indonesia menembus 55,5 juta orang (sekitar 20% dari total penduduk
Indonesia). Dengan jumlah yang cukup tinggi itulah, XL menjadi salah satu
produk pulsa yang laris manis di pasaran.
Lantaran tingginya permintaan, hampir seluruh
penjual pulsa pasti menawarkan produk XL. Mulai dari nominal terkecil 5.000
untuk kebutuhan telepon/SMS, hingga khusus kuota data internet. Demi memperoleh
konsumen yang makin luas inilah, para penjual pulsa ramai-rama menawarkan pulsa
XL murah.
Anda tentu pernah memperoleh SMS atau pesan
berbunyi ’menyediakan pulsa XL 5.000 dengan harga Rp4.000’. Tergiur? Sudah
pasti! Hanya saja apakah memang ada yang serendah itu harga produknya? Di
sinilah Anda patut waspada karena banyak sekali oknum penipu. Supaya tidak jadi
korban, berikut ini beberapa ciri oknum penjual pulsa penipu:
1. Jual Pulsa di Bawah Nominal
Modus pertama yang paling sering dilakukan
oknum penjual pulsa XL murah penipu adalah menjual pulsa di bawah
nominal. Seperti yang disebutkan tadi, pulsa 5.000 dijual dengan harga Rp4.000.
Hal ini sangatlah tidak mungkin karena produk pulsa dari provider XL saja tidak
sampai ditawarkan serendah itu.
Belum lagi untuk berjualan pulsa membutuhkan
peralatan dan SDM (Sumber Daya Manusia) mumpuni, sehingga kalau dijual dengan
harga di bawah nominal, jelas tak mungkin menutupi biaya operasional. Karena
itulah supaya tak jadi korban penipuan, beli saja pulsa sesuai dengan harga
pasaran.
Misalkan saja beli nominal 5.000, harga umum
yang ditawarkan di kisaran Rp6.000-7.000. Namun ada juga beberapa distributor
yang masih tetap menawarkan harga beli produk rendah, tapi tetap saja dijual di
atas nominal 5.000.
2. Penawaran Agresif
Ciri-ciri berikutnya dari penjual pulsa XL
murah abal-abal adalah menawarkan produk secara agresif. Mereka bahkan tak
segan-segan menghubungi konsumen secara pribadi, entah melalui SMS, pesan online
hingga telepon langsung. Bukan hanya sekadar menghubungi, oknum penipu ini
seolah memaksa korban untuk langsung beli produk.
Beberapa sampai ada yang meminta korban
melakukan transfer terlebih dulu. Bahkan dalam kasus distributor palsu, mereka
mewajibkan calon agen mengirim uang deposit minimal dalam jumlah besar.
3. Bisnis Tidak Jelas
Nah, ciri-ciri terakhir dari penjual pulsa
penipu adalah bisnis yang tidak jelas. Kalau distributor resmi dan bertanggung
jawab, jelas bisa memperlihatkan informasi perusahaan mereka seperti lokasi
perusahaan, website resmi, narahubung hingga nomor izin pendirian perusahaan
dan usaha.
Sementara oknum penipu? Mereka bahkan tak mau
memberikan info website resmi, karena cuma berniat membuat korban tertipu daya
saja. Bahkan sampai ada yang emosi dan kabur dari aksi penawaran, ketika
konsumen berniat untuk mempertanyakan lokasi, website resmi atau mungkin surat
izin pendirian perusahaan.
Asalkan memahami ciri-ciri di atas, Anda tentu
tak akan mudah tergiur pada oknum penipu yang menawarkan pulsa XL murah.
Karena itulah baik sebagai konsumen atau calon agen penjual pulsa, lebih
waspada dan meneliti distributor adalah hal terbaik. Sehingga Anda akan
memperoleh pulsa sesuai keinginan, tanpa khawatir merugi besar.